Le Monde de Midi

Vouloir c'est Pouvoir

This article is my essay task to complete my English subject in college. I don't know it is good or not but I hope this article may help you if you have a writing task :)


Sex Education in School
There are many people who talk about sex. Students are the one of them all. But as we know, there are so many students who still misunderstand about the definition of sex. We need some ways to make the students can understand about sex. Sex education in school is one of some ways to resolve this problem. It helps the students to understand what the sex is. Not only about the definition of sex, but they also know about some phenomenon around the sexual life like sexual disorder and their negatives.

There are so many definitions about sex. According to Oxford Dictionary, sex is either of the two main categories (male and female) into which humans and most other living things are divided on the basis of their reproductive functions. The other say that sex is the sum of the structural and functional differences by which the male and female are distinguished on the phenomena on behavior dependent on these differences. Besides that, sex is also definite as the instinct on attraction drawing one sex toward another, or its manifestation in life and conduct.

In our life, there are some sex phenomenon like sexual disorder. Sexual disorder is a condition where someone has differences with others in their sexual life. One of examples of sexual disorder is homosexual. Homosexual is a condition where people do not have any interest with someone in different gender, they might like someone with the same gender as them. Homosexual is categorized in two, gay for the men and lesbian for the women. Homosexual happens from many causes. For example, it comes from family circumstance. Family is the first environment for people to start their life. If there is an unresolved problem in a family life, it could cause the members get frustrate and they would change their life style, for example become homosexual.

This sexual disorder causes many negative effects for people who have it. Many people who have sexual disorder are underestimated by others. The other negative effects are the family members of people who have sexual disorder feel ashamed because of them. They will also get difficulty in their social life because the others’ underestimate.

Sex education in school is really important to do. It helps to show up what the sex is. So the students can really understand about sex and their negatives.


Haloooo....
Saya ada sedikit cerita pas liburan tanggal 9 Mei kemarin nih kawan. Waktu liburan tersebut saya gunakan untuk pergi ke Kota Tua bersama kawan-kawan satu kontrakan saya. Mereka ada Mirna, Rosy dan Rizka. Kami berempat bertolak dari Depok sekitar pukul 10.00 menggunakan KRL dari Stasiun UI menuju Stasiun Jakarta Kota. Kami cukup menggunakan satu KRL saja untuk sampai di kawasan Kota Tua. Nah, dari Stasiun Kota, kami cukup berjalan kaki selama beberapa saat untuk sampai di kawasan Kota Tua tersebut.


Sedikit sejarah tentang Kota Tua nih...
Kawasan Kota Tua adalah sebuah wilayah kecil yang terdapat di Jakarta. Kawasan Kota Tua ini melintasi Jakarta Pusat dan Jakarta Barat dengan luas wilayah 1,3 km persegi. Dulunya, kawasan KoTu ini dijadikan sebagai pusat pemerintahan oleh pemerintah Kolonial Belanda di Batavia atau yang sekarang disebut Jakarta.

Museum Fatahillah, salah satu bagunan di kawasan KoTu
Di kawasan tersebut terdapat beberapa museum seperti Museum BI, Museum Bank Mandiri, Museum Wayang, Museum Fatahillah dan beberapa bangunan lain seperti Kantor Pos dan sebagainya. Sayangnya, saat saya dan kawan-kawan berkunjung ke sana, museum-museum tersebut sedang tutup. Mungkin karena hari tersebut merupakan hari libur nasional, jadi museum-museum yang ada di kawasan KoTu tersebut tidak beroperasi.

Walaupun kami tak berkesempatan untuk mengunjungi meseum-museum yang ada, tapi kami tetap bisa menikmati suasana KoTu yang masih terasa kuno. Saat mengunjungi kawasan ini, kami merasa kembali ke jaman pemerintahan kolonial karena gedung-gedung yang ada di sana masih benar-benar asli peninggalan Belanda. Selain itu, jika ingin berkeliling kawasan KoTu juga disediakan penyewaan sepeda onthel untuk para pengunjung yang tentu saja akan menambah kesan klasik kunjungan di Kota Tua. Sayangnya kami tak menggunakan fasilitas tersebut karena suasana saat itu benar-benar ramai, dan bersepeda di kondisi ramai seperti itu membuat kami tidak nyaman. Karena kami hanya berjalan kaki untuk berkeliling kawasan Kota Tua, jadi tak semua kawasan kami kunjungi. Selain kondisi saat itu yang sangat terik, kawasan Kota Tua juga cukup luas untuk dijelajahi dengan hanya berjalan kaki.

Rosy di depan Museum Wayang
Fasilitas penyewaan sepeda onthel
Setelah puas berkeliling kami kembali ke spot awal, yakni pelataran Museum Fatahillah. Di pelataran Museum ini kita bisa menikmati berbagai pertunjukan yang dilakukan oleh komunitas seni yang ada di kawasan Kota Tua tersebut. Selain dapat menikmati pertunjukan yang tersedia, kita juga dapat berfoto dengan berbagai jenis patung yang diperagakan oleh manusia
.
Saya bersama manusia patung nelayan
Jika kalian sudah puas berkeliling kawasan KoTu, bisa mampir ke sebuah kafe yakni Cafe Batavia untuk mengisi ulang energi yang sudah terkuras. Sayangnya, harga  makanan di sini lumayan tinggi. Namun kata kawan-kawan yang sudah pernah menikmati hidangan di sana, rasa hidangan yang tersedia sesuai dengan nilai yang dibayarkan. Saat itu, kami berempat tidak mampir ke kafe tersebut karena sudah membawa bekal dari rumah untuk menghemat ongkos. Maklum sajalah namanya juga masih pelajar :D

Rizka di depan Cafe Batavia
Setelah menghabiskan santap siang, kami berempat melanjutkan acara foto-foto di kawasan Kota Tua. Yuk, tengok beberapa photoshootsnya *cekidot*

















Nah, itulah sekelumit cerita tentang perjalanan saya ngebolang bersama kawan-kawan satu kontrakan. Rencananya kalo pas ada libur, kami mau melancong ke Kawah Putih di daerah Bandung niiih. Doakan saja yaa ^^

Hai, lama tak sua pemirsaah...*lambaikan tangan*
Bagaimana? Kangenkah dengan sayaa? hahaa
Saya sebenarnya punya banyak cerita, tapi bingung mau ceritain yang mana -_- yang jelas sebentar lagi *tepatnya seminggu lagi* saya bakal ada UAS semester II. Tinggal seminggu lagi pemirsa, tapi saya belum menyiapkan apapun. Iya, nothing has been prepared yet -_- Yasudah itu urusan saya nanti, kita pindah ke lain topik dulu yuuk..

Selama tiga minggu berlalu, saya dan teman-teman angkatan baru di Racana Kalpavriksha UI mengikuti GCD a.k.a Galang Citra Diri sebagai salah satu syarat untuk menjadi warga Racana UI. Kegiatannya seru, lumayan asyik laah. Jadi bisa tambah deket sama temen-temen baru sekaligus kakak-kakak di Pramuka :D Pas kegiatan GCD, kita sebagai anak baru dikasih materi tentang kepramukaan dari awal sampe akhir. Kegiatan favorit saya pas GCD itu pas Day-2 tali temali. Itu kegiatan asyik dan seru banget. Jadi keinget kegiatan Pramuka pas di SMA dulu u,u *galau* Sebenernya GCD itu kegiatannya berlangsung selama empat minggu alias satu bulan. Yang tiga minggu udah kelaksana. Nah, untuk minggu terkahir, kita disuruh nampilin display sama Kakaknya. Kita masih bingung mau buat apa. Rencana sih mau bikin video, tapi anak-anaknya aja susah banget diajak ngumpul jadinya kita batalin deh itu project. Dan sampe sekarang belum nemu penggantinya mau bikin apa. Padahal besok Rabu udah disuruh tampil -_- *eotteohke??*

Daripada kebawa pusing sama urusan GCD saya, mending saya ajak kalian ke cerita selanjutnya yuuk *cekidot*

Kemarin *saya lupa kapan* pas saya buka-buka akun tweetnya dia saya nemu kata-kata ini pemirsaah

Bacanya dari bawah ke atas yaaa :p
Nah, dari kata-kata itu saya jadi pengin buat cerpen lagi. Tokohnya sih tetep dia. Ceritanya udah kebayang di kepala, tapi belum bisa nuangin ke kertasnya. Masih belum sempet, belum ada waktunya. Mungkin besok setelah UAS selesai. Eh iya, ngomong-ngomong soal cerpen, saya sebenernya udah nyelesaiin cerpen baru lagi.Tapi kayaknya belum mau saya posting. Itu isinya frontal banget pemirsaah, saya masih takut :p Selain itu, isinya juga panjang banget, sebelas halaman meeeen. Mungkin kapan-kapan akan saya post di sini biar pemirsa ga penasaran :P

Oya, jangan bosen dulu baca postingan saya yang ini. Masih banyak cerita lain niiihh..

Kemarin pas liburan tanggal sembilan, saya dan kawan-kawan kontrakan jalan-jalan ke Kota Tua lhoooh. Di sana keren banget ternyata. Oh iya, saya lupa cerita kalau saya sekarang sudah ga di asrama lagi. Sudah pindah ke kontrakan semenjak akhir Maret lalu. Awalnya sedih siih karena harus ninggalin kamar 24 yang udah saya diami selama hampir setahun, huhuuu T.T Yasudah itu sudah terjadi, kita terusin cerita di Kota Tuanya aja yaa...
Buat ke Kota Tua, saya dan kawan-kawan cuma naik kereta sekali dari Depok - Jakarta Kota. Nah dari stasiun Kota cuma jalan sekitar satu kiloan laah buat sampe ke kawasan Kota Tuanya. Di Kota Tua, saya kagum pemirsa karena bangunan di sana masih benar-benar bangunan peninggalan pemerintah kolonial Belanda. Beberapa gedung masih terawat dengan baik, namun beberapa lainnya sudah tak terawat malah ada bangunan yang dibiarkan roboh tanpa terenovasi. Miris sih ngeliatnya. Pemerintah harusnya ngadain relokasi dan konservasi buat bangunan bersejarah semacam itu. Selain sebagai tempat wisata, bangunan-bangunan peninggalan jaman dulu kan juga bisa dijadikan sebagai sarana pendidikan buat pelajar kita. Selain banyak bangunan yang kurang terawat, lagi-lagi masalah kecil tapi besar di negara ini adalah budaya membuang sampah yang masih belum pada tempatnya. Hal tersebut juga bisa dilihat di sekitar kompleks Kota Tua. Banyak sampah masih berserakan. Terutama di dalam kolam yang ada di depan Museum Fatahillah. Di situ banyak sampah plastik yang mengambang. Padahal kalo kolam itu terawat dengan baik, bisa dijadiin tempat buat melihara ikan yang bisa jadi tambahan untuk menghias taman. Sayang sekali, kawasan sebagus itu namun untuk hal teknis semacam perawatan belum terealisasi dengan baik :(
Nah selepas puas keliling dan foto-foto di kawasan KoTu, akhirnya saya dan kawan ngebolang saya balik lagi ke Depok dengan KRL sekitar pukul setengah empat sore dengan rasa capek yang sangat tapi seneng karena akhirnya bisa jalan-jalan keluar Depok :D

Nah ini beberapa foto pas di Kota Tua









Nah, sekian dulu cerita dari saya pemirsa. Kita sambung lagi di lain kesempatan, 안녕 :)


About this blog

Total Pageviews

Powered by Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers

Let's Talk

Quelle heure est-il?

Most Viewed

Labels